logo
Informasi Seputar Hobi Merpati


Tembus Juara Empat Nasional PSL

JEGER HOKI SATU-SATUNYA BURUNG YANG DAPAT DOUBLE POIN


Kamis, 31 Januari 2019


JEGER HOKI SATU-SATUNYA BURUNG YANG DAPAT DOUBLE POIN
saemilan
Kiki Hoki mantan ketua PMTI berharap hadiah dikeluarkan sesuai aturan yang berlaku.

Hobbymerpati.com, JEGER milik Hoki Team Bandung merupakan satu-satunya burung yang mendapatkan double poin dilomba nasional PMTI Vitarest putaran 2 lapak Pasirlayung Bandung buangan lalu, Minggu (27/1). Double poin ini didapatkan Jeger 80 poin dilomba nasional dan 80 poin untuk Liga Bansel. Karena, Liga Bansel memberlakukan lomba-lomba nasional yang ada di kota Bandung masuk kedalam pusaran Liga Bansel.

Kemenangan Jeger di nasional PSL membutuhkan perjuangan. Meskipun harus berhadapan dengan player-player branded nasional, namun Jeger lebih joss. Dari babak awal hingga semi final, Jeger menumbangkan rivalnya dengan sempurna. Sayangnya aksi Jeger harus terhenti di semi final karena jebol patek. Seandainya, Joki Endi bisa mengatasi Jeger di Semi final kemungkinan besar, Jeger memiliki kans besar untuk menjadi juara.

Jeger juara keempat nasional PMTI PSL menjadi satu-satunya Player yang mendapatkan double poin. Satu di Nasional satu di Bansel. 

“Saya sangat bersyukur salah satu player kami bisa tembus juara di lomba nasional. Mudah-mudahan kedepannya tetap stabil dijalur juara,” ujar bos Hoki team, Kiki Hoki.

Kemenangan Jeger dilomba nasional putaran dua ini membuktikan bawa team Hoki Bandung tetap disegani dipencaturan lomba-lomba nasional. Meskipun saat ini team Hoki lebih fokus ke Liga Bansel, namun kalau ada lomba nasional di Jawa Barat, Hoki selalu fihghter.  Team yang bermarkas di mengger kota Bandung ini selalu all out bila ada lomba-lomba nasional yang digelar di Jawa Barat.

HADIAH LOMBA HARUS DIBAKUKAN    

Hadiah juara keempat yang didapat Jeger memberi catatan tersendiri bagi pemilik Hoki Team. Menurut Kiki Hoki, selama ini PMTI mengekor kepada aturan merpati balap soal aturan pembagian hadiah  baik pembagian hadiah untuk klasemen akhir maupun hadiah untuk setiap lomba : yakni juara 1. 42 %, 2. 20%, 3. 12%, 4. 8% dan juara 5-10. 3% an. 

Namun kenyataannya, Kata mantan ketua PMTI tahun lalu ini, beberapa hadiah yang keluar dilomba nasional PMTI PSL beberapa waktu lalu tidak sesuai dengan aturan yang sudah dibakukan dalam aturan PMTI. “Saya melihat dari jumlah hadiah yang dikeluarkan tidak sesuai dengan aturan. Ada beberapa juara yang dikorbankan seperti juara 1, 3, 4, 5-sampai juara 10. Sementara juara kedua jumlahnya sesuai dengan aturan,” ujarnya.

Kiki Hoki menjelaskan, kedepannya, pihaknya berharap untuk semua hadiah lomba maupun klasemen merujuk kepada aturan yang sudah baku. Kalau memang mau dirubah persentasenya, ya, rubah namun harus atas dasar kesepakatan bersama. “Jadi semua mania yang mengikuti lomba akan tahu hadiah berapa-berapanya dilihat dari pesrentasenya,” pungkas Kiki Hoki. (saemilan)