logo
Informasi Seputar Hobi Merpati


Spekulasi Nakal Sensasional Martines Tasikmalaya

BIKIN ULAH LAGI : TAKE OVER TELUR ARYA JAWARA PMTI 2017


Jumat, 13 April 2018


BIKIN ULAH LAGI : TAKE OVER TELUR ARYA JAWARA PMTI 2017
istimewa
Kembali Martines MS bikin gebrakan dengan mengakuisisi telur Arya dengan harga wah.

Hobbymerpati.com,- Siapa yang tidak mengenal Martines,? Pria asal Tasikmalaya ini merupakan salah satu mania andhokan yang terbilang paling berani dalam urusan takeover telur. Tahun lalu, Martines menghebohkan jagat merpati tinggian dengan mengakuisisi telur Tanjung dengan harga 50 juta. Sebuah spekulasi yang mungkin mania lain berfikir ulang untuk melakukannya.

Nah, awal tahun 2018, kembali lelaki kelahiran tahun 1991 ini membikin heboh lagi dengan mengakuisisi telur Arya; Jawara PMTI 2017. Berapa harganya? Dulu, Martin mengakuisisi telur Tanjung, yang performanya stabil berada di 10 besar burung terbaik, dihargai 50 juta. Bisa jadi, karena prestasi Arya tahun lalu begitu meroket, sehingga menjadi jawara PMTI 2017, harga telurnya pun pasti jauh lebih mahal.  “Ngak lah Mang.., harganya biasa saja, gak terlalu mahal dan gak terlalu murah,” ujar Martin MS kepada MediaBnR lewat What app Massagernya merendah.

Martines berani mentakover telur Arya sekaligus telur Indukannya dengan harga yang sangat fantastis. Pekan lalu, mania andhokan di hebohkan dengan takeover Panghegar Putra mentakover Tomir dan Cubor dengan harga 300 juta. Juga juga dihebohkan dengan take overnya Qiu-Qiu Pekalongan ke Tangerang dengan mahar 500 juta di merpati tinggi bebasan. Namun kedua takeover tersebut adalah hal biasa karena kualitasnya sudah teruji di lapangan.

Nardi dan Martine sepakat akuisisi telur Arya, Jawara PMTI 2017. 

Namun membeli telur,  Martines seolah memancing ikan di air yang keruh. Ya, jadi gak jadi, netas gak netas, telur Arya tetap harus dibayar dengan harga sesuai kesepakatan. Martin memang mania andhokan berani ‘nakal’ dalam urusan takeover telur jawara. Soalnya membeli telur adalah gembling. “Kita hanya berikhtiar dan berusaha. Adapun hasilnya kita serahkan kepada yang kuasa. Yang penti kita sudah mencobanya,” ujarnya.

Menurut Martin, beberapa tahun terakhir ini memang pihaknya sedang belajar ternak. Belajar anatomi tubuh burung-burung jawara. “Bentuk dan anatomi burung jawara tidak bsia dibohongi. Player kenceng dan player juara pasti memiliki kelebihan bentuk badan yang berbeda. Karenanya, saya mencoba untuk mengcrosingkannya,” beber mania andhokan yang juga bendahara PMTI pusat ini.

Terget dan Manis ancaman serius team-team besar. 

Martin memang hobi beternak. Ia beranggapan mengorbitkan merpati jawara hasil ternakan sendiri jauh lebih puas dibanding dengan membeli burung jawara yang sudah jadi. Meski demikian ia tidak menampik, kalau ada player bagus dilapangan, dan ia senang pasti dibelinya. Ada alasan tersendiri kenapa tahun ini Martin kembali mentakover telur Jawara PMTI. Ya, karena anakan Tanjung yang sedang dilatih sudah memperlihatkan kualitasnya.

“Anakan Tanjung sedang dilatih. Baru beberapa buangan. Kualitasnya sangat bagus. Karenanya, saya mencoba untuk menyilangkan kembali betina yang dikawinkan dengan Tanjung dengan Arya. Mudah-mudahan hasilnya tidak mengecewakan,” ujarnya.   

Prestasi Arya Begitu Menggoda

Arya burung terbaik PMTI 2017 ini memang merupakan salah satu burung yang memiliki kualitas jempolan. Dilomba nasional ia memiliki poin tertinggi dengan nilai 518.8 poin. Itu di dapat dari

Juara 1 lapak Buntu Sampang, Juara 2 lapak Banyumas,  Juara 2 Lapak Unwiku dan 13 Besar Lapak Banyu Mas. Dengan poin tersebut, Arya memuncaki klasemen akhir liga PMTI 2017. Bukan hanya itu, di Liga putaran Kebumen, Arya juga menjadi pemuncak klasemen akhir dan mendapatkan satu unit motor dari VITAREST.

Deretan prestasi tersebut membuat Arya yang berkandang Kumprit, Nusawangu, Cilacap ini naik pamornya. Bahkan ada mania andhokan papan atas PMTI yang berani menukar Arya dengan sebuah Dam truck. Namun sayang Arya tidak dijual.  Puluhan juta bahkan ratusan juta telah didapat oleh burung ini. Sejatinya, burung ini adalah ATM yang berjalan setiap giringannya. Kalau tidak juara di lomba utama, Arya selalu juara di Perang Bintang. Itulah Arya, hokinya begitu istimewa.

Nah, atas kesepakatan bersama Antara pemilik Arya, Nardi dengan bos MS, Martin, akhirnya sepakat telur Arya di akusisi MS team Tasikmalaya. Meski, Martin harus mengeluarkan kocek yang dalam, namun tidak jadi masalah. Yang penting Ia memiliki trah langsung Arya dan indukannya. Dan, memang tidak salah Martin memilih telur Arya, karena prestasi dan hoki burung ini sangat mewah ditahun 2017. Namun, tetap saja yang namanya telur masih pro kontra. Ia berharap dengan mendapatkan trah Arya ada luck dalam beternak.

TARGET DAN MANIS DOMINASI ENAM BESAR NASIONAL CIAMIS

Pekan lalu, saat lomba nasional Ciamis di lapak Imbanagara, dua playernya mendominasi enam besar. Dua burung baru milik Martines ini langsung nangkring dipusaran atas klasemen sementara liga PMTI 2018, terutama Target yang langsung mendapatkan poin 127 karena berbagi poin dengan Arwana dan Montela. Sementara manis memiliki poin 40.

Dua player baru Martines ini menjadi ancaman serius, soalnya kedua burung ini baru diturunkan. Target dan manis memiliki kesempatan besar untuk terus menambah pundi-pundi poin di lomba mendatang. “Ke nasional Purbalingga dan Bogor Martines team siap berangkat. Mudah-mudahan ada hokinya,” pungkas Martin. (sae Milan)