FEDRO KALAHKAN JAWARA PMTI DI FINAL

Hobbymerpati,- Fedro burung milik Edhi SK Mutiara menjadi juara sejati di lomba Asfirla Cup, lapak Gotong Royong, Karang Nanas, Purwokerto, Sabtu-Minggu (19-21/5) setelah dipartai final mengalahkan jawara PMTI 2017, Arya. Arya yang digeber Nardi harus mengakui keunggulan Fedro. Mantan burung HG Bogor ini kembali menemukan formula kerjanya setelah sekian lama redup.

Partai semi final tinggal menyisakan tiga burung. Fedro, Big Boss (Mutiara) dan arya TK. Fedro mendapatkan bye sementara Arya harus bertemu dengan Arya. Jawara PMTI 2017 ini dengan mudah mengalahkan Big Boss. Dan melaju ke final vs Fedro. Kali ini, Team mutiara hitam membalas kekalahan Big Boss. Lewat Fedro mnegalahkan Arya di final.

Mutiara Team borong juara lewat Fedro dan Big Boss.

Asfirla Cup sukses tergelar dengan peserta kurang lebih 700 dilomba utama. Gong Pe Team yang berada di balik layar Asfirla Cup mengucapkan terima ksih kepada mania andhokan jateng yang telah melebur di asfirla Cup. “Lomba ini akan menjadi agenda tahunan lapak Karang Nanas. Mudah-mudahan tahun mendatang lomba ini tetap digelar,” ujar bos Gong pe.

Juara 1 dan 3 di dalap player Mutiara Purwokerto. Tidak asing dengan dua nama Player kelas nasional ini. Fedro dan Big Boss. Dua burung milik Edhi SK ini sering malang melintang di draf juara lomba-lomba nasional. Karenya tak heran di lomba totalan 50 juta ini Fedro dan big Boss dengan mudah tembus tiga besar. “Ya, mungkin lagi hoki. Rezeki buangan ini ada di team kami,” ujar Edhi SK yang juga sebagai ketua PMTI Pusat.

Sementara itu, Arya, Jawara PMTI 2017 ini harus puas berada diurutan kedua. Performa burng ini tidak pernah redup. Setiap kali lomba besar selalu saja kebagian, tembus minimal 10 besar. Kini, di lomba Asfirla Cup Arya naik podium kedua. Sayangnya, di lomba nasional tahun ini, Arya belum memperlihatkan kualitasnya. Hingga nasional putaran ke 9 Arya belum pernah mengecap kembali juara.

Juara keempat di dapat oleh Dovi, milik Kristian padi jaya Majenang. Turun dengan kekuatan penuh, Padi jaya melebur di Asfirla Cup. Meski juara keempat yang di dapat, namun itu adalah awal yang baik bagi team Padi jaya. Maklum saja, team ini baru muncul tahun ini, dan langsung bersaing dengan team-team besar di jawa Tengah. (sae Milan)