logo
Informasi Seputar Hobi Merpati


Liga Bansel Lapak Dongdo Ciparay

MEURI LEIPZIG JUARA SEJATI, MATADOR JADI ANCAMAN SERIUS 


Rabu, 4 Juli 2018


MEURI LEIPZIG JUARA SEJATI, MATADOR JADI ANCAMAN SERIUS 
sae milan
Morena PM Team Majalaya siap orbitkan player jempolan

Hobbymerpati,- Meuri. Burung milik Leipzig team Majalaya yang digeber Deden pantas mendapatkan predikat juara sejati di liga bansel putaran lapak Dongdo, Ciparay (30/6). Sejak kicf off lomba, Meuri memperlihatkan eksistensinya sebagai burung berkelas. Usai beres mabung, Meuri langsung tanjab gas. Pertama kali turun di lomba Silaturahmi lapak Cekek. Ia langsung nangkring diposisi keempat. Jelang buangan berikutnya, Meuri lansung bersaing dengan 400 rivalnya di lapak Dongdo. Hasilnya cukup menggembirakan, Meuri finis diposisi pertama.

Leipzig Team oprimis Meuri kembali berkibar di Liga Bansel.

“Alhamdulilah, Meuri jadi juara sejati. Juara ini adalah juara yang kedua usai mabung. Pertama di lapak Ciekek Majalaya juara keempat dan juara pertama. Mudah-mudahan ke depannya tetap stabil di jalur juara,” ujar Joki Meuri, Deden dikandang Leipzig team beberapa waktu lalu.

Kualitas Meuri memang tak terbantahkan. Burung ini  sebelum mabung sempat menjadi ancaman di lomba nasional lapak PSL Bandung beberapa waktu lalu. Ia tembus 10 besar di lomba ansional. Kalaulah burung ini dilombakan di lomba-lomba besar, kemungkinan besar, Meuri memiliki kans besar untuk mendulang prestasi di lomba nasional. Sayangnya, sang pemilik Leipzig team jarang nonggol di lomba-lomba nasional.

Dua kali turun Meuri langsung tancap gas juara 4 dan 1.

“Mungkin kalau ada lomba nasional di Bandung, Meuri akan kami turunkan. Nanti pas lomba Nasional Nunuk, Meuri siap tempur,” ujar Deden.

Usia mejuarai lomba lapak Dongdo, Meuri langsung menjadi buruan team-team besar PMTI. Soalnya, saat lomba nasional di Lapak PSL Meuri sempat menjadi perbincangan hangat. Kini, Meuri kembali ke top performancenya dan siap menggapai prestasi dilomba-lomba mendatang.

MATADOR MORENA PM JADI ANCAMAN SERIUS

Satu lagi burung yang menjadi ancaman di Liga Bansel adalah Matador. Meski burung milik Ary Morena PM ini di lapak Dongdo tembus tiga besar, namun melihat kualitas dan akselerasinya dilapangan begitu mengoda. Kemungkinan di lomba mendatang ia akan menjadi rival yang sulit dikalahkan. Apalagi, di lomba Nunuk ini adalah lomba perdana Matador turun dikancah liga Bansel.

“Matador baru turun diliga Bansel dan langsung finis di posisi tiga. Mudah mudahan kedepannya bisa mempertahakankan stabiltas kinerja dilapangan,” ujar Ari, pemilik Matador.

Ari dan joki Matador siap bersaing di lapak Situ Ciekek

Matador merupakan burung ternakan sendiri. Ia merupakan trah Morena. Ada beberapa burung trah Morena milik Ari yang siap tempur. Saat lomba di lapak Dongdo, Ary melombakan dua burung. Sayang di babak keempat harus kandas. Hanya Matador lah yang terus bertahan hingga semi final.

Pecan mendatang akan menjadi pembuktian Matador di lomab Ciekek. Soalnya, buangan mendatang Liga Bansel akan digelar di lapak Situ Ciekek Majalaya. Bila, Matador kerja seperti saat lomba di Ciekek, kemungkinan Besar matador akan kembali menghamparkan prestasi manis. “Mudah-mudahan saja ada rezekinya di lapak Ciekek. Ini mrupakan lomba keduanya Matador dilapak berbeda. Mudah-mudahan cepat beradaptasi,” ujar Ary bersama Utok Morena di kandangnya beberapa waktu.

Matador jadi ancaman serius di Liga Bansel

ENAM KALI LOMBA TOPENG TEMBUS 10 BESAR

Tak perlu menjadi juara untuk bersaing di papan atas klasemen sementara Liga Bansel. Cukup tembus 10 besar saja di beberapa lomba sudah bisa nongkrong di papan atas klasemen. Buktinya, Topeng, burung milik H. Hasan Ilapat ini bertengger diposisi ketiga klasemen sementara Liga Bansel, berkat enam kali tembus sepuluh besar di enam kali lomba.

Saat ini Topeng membayangi Panda, burung milik Agus Salim. Sementara posisi pertama masih di dapat jangkar yang kini berada di Majenang. Masih ada kesempatan bagi Topeng untuk mempertahankan posisinya di klasemen sementara. Topeng hanya membutuhkan hoki sata lomba. Soalnya, enam kali lomba enam kali tembus sepuluh besar. “Mudah-mudahan di lomba mendatang Topeng berhasil fhinis juara,” ujar H. Hasan Ilapat, pemilik Topeng. (sae milan) 

Topeng Ilapat tetap bertahan di papan atas Klasemen Liga Bansel

 

JUARA LIGA BANSEL LAPAK DONGDO CIPARAY
SABTU-MINGGU 30 JUNI-1 JULI 2018 
LOMBA UTAMA 
JUARA   NAMA  JOKI  PEMILIK  TEAM  ALAMAT
1 MEURI  DEDEN  LEIPZIG  LEIPZIG  MAJALAYA
2 BOROBUDUR  DINAR  DINAR  DINAR  CIPARAY
3 MATADOR  ARY  MORENA PM  MORENA PM  MAJALAYA
4 KLOP  MR  VALDO  VALDO  MAJALAYA
5 TOPENG  H HASAN  H HASAN  ILAPAT  MAJALAYA
6 PERAK MAS  BBC  BBC  BBC  MAJALAYA
7 PANDA  AGUS  AGUS  RCG  MAJALAYA
8 MONTEL  MARIO  MARIO  MARIO  MAJALAYA
9 DOZEN  MEKAR JAYA  MEKAR JAYA  MEKAR JAYA  CIPARAY
10 KBR  BATARA  BATARA  BATARA  CIPARAY