TIGA JEMPOL BUAT BINTANG MONSTER BUANA,  KING PEN GONGPE & GOLDEN BOY ROYAL UNDERDOG

Hobbymerpati.com,- Empat besar juara nasional PMTI Vitarest 2018 putaran 12 lapak Nunuk Ciparay, Jumat-Minggu (27-29/7) dikuasai team besar. Jawara milik Buana Team, Gong Pe 08, Royal Team Bogor dan Mutiara Purwokerto menghiasi empat besar. Tiga dari empat team yang menjadi juara empat besar adalah team underdog yang mulai saat ini bakal mengancam setiap putarannya.

Buana team Bandung milik Liem Buana merupakan salah team yang telah banyak menghasilkan anakan jawara.  Juara sejati Bintang Monster di nasional lapak Nunuk adalah buksi sahih bahwa Buana disejajarkan dengan team-team besar lain. Maklum saja, yang jadi rival di lapak Nunuk pekan lalu, adalah team-team besar dengan segudang prestasi. Namun, Bintang Monster mampu melaluinya dengan sempurna hingga di partai final menumbangkan King Pen milik Gong Pe 08 Purwokerto.

Pembelian Bintang Monster beberapa bulan lalu dengan harga yang cukup wah memang tidak salah beli. Prediksi bahwa Bintang Monster alias Jempol tidak akan berprestasi dinasional, dijawab sempurna di lomba nasional Nunuk. Lewat geberan Joki Steven sekaligus putra dari Liem Buana ini, Bintang Monster menjadi salah satu player ancaman masa kini. Akhirnya tigga jempol untuk Bintang Monster.

.BINTANG MONSTER juara penantian Panjang Buana Team Bandung

KING PEN ANGKAT PAMOR GONG PE  

Gong Pe 08 akan menjadi salah satu team underdog dieven mendatang. Setelah Rindu yang ngorbit duluan, kini Bos, Gongpe, Budi/Santris orbitkan King Pen dipentas persaingan papan atas nasional liga PMTI. Meski harus puas berada di posisi runner up, prestasi ini adalah prestasi pertama kali player lain selain Rindu yang manggung dieven resmi PMTI.

Bukan hanya di lomba nasional Gongpe naik podium, nun jauh di dasa ditempat asalnya, Purwokerto, dua playernya borong juara totalan 22 juta. Rawit juara pertama dan Mahkota juara 4. Boleh dibilang pekan kemaren adalah pekannya Gong Pe. Runner up di nasional PMTI total 60 juta dan borong juara 1 dan 4 di Purwokerto.    

KING PEN angkat pamor Gong Pe 08 di persaingan papan atas.

Semangat 45 kru Gongpe untuk menggapai prestasi dieven mendatang.

Kemenangan ini, menjadi motivasi besar bagi Gongpe untuk terus memburu prestasi di lomba nasional mendatang. Toh, lomba keluar kota (lintas blok tengah dan barat) playernya mampu menyuguhkan pertarungan sengit. Bahkan hingga juara kedua. “Ya mudah-mudahan prestasi burung Gong Pe tetap stabil,” ujar Santris kepada Hobbymerpati.com

BAHAYA! PLAYER ROYAL TEAM BOGOR LAGI ON FIRE

Satu buangan sebelum nasional Nunuk Ciparay, dua burung Royal borong juara di liga Bogor. Yakni Bacarat dan Manli. Dua burung milik Robby/Michael ini jadi juara 1 dan 2. Nah, buangan selanjutnya, pekan kemaren, di nasional putaran 12 lapak Nunuk, Golden Boy naik podium. Meski juara ketiga, namun Royal Team tetap bangga.

ROYAL TEAM BOGOR Pertama ngamen langsung juara lewat GOLDEN BOY dan ARUM.

Tidak sia-sia Royal team ngamen ke Bandung. Juara keempat dari peserta mencapai 700 plus DU 300 adalah luar biasa. Tidak gampang menembuskan juara hingga sepuluh besar dilomba nasional. Apalagi yang menjadi lawannya adalah player-player cadas masa kini. Royal team mampu menembus ruang itu hingga empat besar.

Berkah berganti nama team. Mungkin itu kata yang tepat. Dengan mengerek nama Royal team, dan pertama kali ngamen langsung juara. Bisa jadi nama Royal hoki bagi burung-buurng Robby/Michael Bogor ini.

BM, KINGPEN DAN GOLDEN BOY MELESAT KE PAPAN ATAS KLASEMEN 

Juara tiga besar dilomba nasional, otomatis membuat Bintang Monster, King Pen dan Golden Boy langsung merangsek ke papan atas klasemen sementara liga PMTI 2018. Ketiganya masing-masing mendapatnya poin 160,120 dan 100. Bila disisa putaran 2018 kemudian juara lagi, kemungkinan besar, akan menyalip burung-buurng yang saat ini berada di lima besar klasemen sementara. (sae Milan)