KANDASKAN VALENTINO DI FINAL QUICK SILVER MEKAR BERKIBAR, BLACK SWEET PODIUM TIGA, ROSO DAN SILVER KING BERBAGI

Hobbymerpati.com,- Kurang lebih 1200 burung melebur di lomba nasional PMTI Vitarest 2018 lapak Wlahar Banyumas, Minggu (6/10). Lomba putaran 17 ini diikuti hampir semua team besar PMTI, sehingga persaingan untuk mendapatkan yang terbaik begitu ketat. Team-team arus bawah harus berjibaku melawan dominasi team-team besar. Meski demikian tetap saja team besar mendomiasi juara kareana factor kualitas burung yang sudah teruji.

Juara nasional Banyumas dominasi team besar

Dipartai sisa lima  burung : Quick Silver vs Black Sweet. Silver King vs Roso dan Valentino CM mendapatkan bye.  Quick Silver vs Black Sweet. Black Sweet milik Abbas F Basuni Putra Banyumas kali ini harus mengakui keunggulan Quick Silver, setelah dibabak-babak sebelumnya mengkandaskan burung level nasional seperti Bensol dan Arya. Namun ketemu Quic Silver Black, Black Sweet dibesut, sehinggaka kalah distek dan langsung dinobatkan sebagai juara ketiga, karena Silver King vs Roso kedua burung sama-sama moncor. Bahkan di partsi kedua pun partai ulang Silver King vs Roso masih tetap sama, kedua burung layaknya burung balap terbang dibawah ring, sehingga juara ke empat dan kelima dibagi Silver King Padi Jaya dan Roso Royal.   

Partai final Quick Silver MK vs Valentino Candi Mas. Sebenarnya, Valentino diuntungkan karena mendapatkan bye di babak lima besar. Meski demikian, Superioritas Quick Silver disini terlihat, kedua burung gandeng rapat, sejak kick off Quick Silver dan Valentino saling pukul, hingga keduanya datang merapat. Diatas ring kedua burung beramsisi untuk datang ke patek duluan. Quic Silver yang memiliki besutan joss datang ke patek duluan, sehingga Vanetino harus puas diposisi kedua. Quck Silver menjadi juara sejati.

MEKAR BERKIBAR DI BANYUMAS ARWANA GESER SAMUDRA DAN POKEMON

Quick Silver terbaik kandaskan Valentino di final.

Suntikan amunisi borongan PHG Bandung dengan harga super fantastis menjadi pemicu Mekar juara di Banyumas. Puluhan amunisi jempolan yang digeber Wahid Budiono menjadi motivasi besar, sayangnya dibabak-babak sebelumnya, Selat Sunda, Bensol dan Arwana harus kandas. Tak ada itu, burung ini pun jadi. Ya, Quck Silver mampu kembali menaikan tahta nama Mekar ke belantika persaingan papan atas. Setelah sebelumnya, Mekar sepi prestasi, kini kembali naik podium. Bahkan Arwana yang dilomba ini tembus 10 besar peringkatnya naik ke posisi tiga klasemen sementara liga PMTI 2018 menggeser Samudra dan Pokemon Candi Mas. Tinggal selangkah lagi, Arwana menya Arya dan I love U diposisi puncak.

VALENTINO BURUNG BARU CM LANGSUNG JOSS

Valentino yang terbaru dari Candi Mas Kroya.

Sama pula dengan Mekar. Burung-burung yang diandalkan Candi Mas, seperti I Love U, Pokemon, Mawe harus kandas di babak sebelumnya. Namun burung baru Valentino memberi harapan baru bagi Candi Mas. Team milik H. Masdar ini harus puas berada diurutan kedua, usai tarung di final versus Quic Silver. Hadirnya Valentino dikandang candi mas ini memberi suntikan amunisi baru.

BLACK SWEET POROS TENGAH TEMBUS JUARA        

Penantian panjang Black Sweet juara dilomba nasional PMTI akhirnya terwujud.

Black Sweet satu-satunya burung Poros tengah yang manggung di nasional Wlahar. Sejak babak pertama, Black Seet (BS) bertempur dengan burung-burung level nasional  kualitas cadas. Namun, kualitas BS pun begitu menggoda sehingga bisa melalui dengan sempurna hingga semi final. Burung yang telah puluhan juara ini mampu finis diposisi ketiga dengan perjuangan ketat. BS mampu membuktikan sebagai burung berlevel nasional. Apalagi saat ini BS di liga poros tengah berada di tiga besar klasemen kini di national mendapatkan poin 100. Dan kemungkinan besar, bila sisa purtaran nasional  kembali tembus juara BS akan terus peringkatnya.  

ROYAL DAN PADI JAYA BERGABI JUARA 4 dan 5

Royal bawa Roso juara keempat.

Kedua burung ngolong dibabaks emi final menyebabkan silver King vs Roso harus terbang ulang. Sayangnya di terbangan ulang ini, lagi-lagi kedua burung ngolong kembali. Karena waktu sudah sore kedua pemilik Kristian dan Robby sepakat untuk membagi poin dan hadiah. Namun ketika di drawing, Roso menjadi juara keempat sementara Silver King juara kelima.

Roso adalah burung Royal yang saat lomba nasional PSL termasuk kedalam 11 burung yang dibagi. 63 poin yang didapat di PSL ditambah 60 poin di lomba ini, Roso memiliki 123 poin. Itu artinya di klasemen sementara Roso berada di papan atas. Setidaknya dengan suntikan poin ini Roso memiliki kesempatan untuk naik keperingkat atas, bila di sisa putaran berikutnya kembali juara.  Sementara itu, Silver King adalah satu-satunya burung bansel yang manggung dilomba ini. Usai ditakover Padi jaya, baru kali ini Silver King memperlihatkan kualitasnya. 

Silver King harus puas berbagi dengan Roso.

BANJARSARI SIAP GElAR LOMBA NASIONAL PUTARAN 18

Lomba buangan mendatang, lomba akan digelar di lapak Desa Banjarsari dengan total hadiah 75 juta. Abang, panitia lapak Banjarsari siap memberikan kenyamanan dan keamanan bagi team-team luar kota. Kareannya pihaknya mengundang kepada semua mania andhokan nusantara untuk datang dan melebur ke lomba nasional putaran Banjarsari. (saemilan) 

Sepuluh besar nasional Wlahar Banyumas