BESUT BON JOVI PJMC DI FINAL : JAYABAYA EMBATAMA JUARA SEJATI

Hobbymerpati,- Jayabaya kembali mengukuhkan sebagai player jempolan. Usai menjadi kampiun nasional Lapak Ciekek beberapa waktu lalu, kini burung milik Aristyo/Frangky Embatama Bandung ini kembali menjadi juara sejati dilomba putaran Liga bansel lapak Dongdo Ciparay, Sabtu (20/10). Dipartai final, Jayabaya yang langsung dijoki sang bos, Aristyo, membesut Bon Jovi, burung milik Irpan Permana Jaya, PJMC Ciparay.

Kemenangan Jayabaya di liga Bansel membuat burung ring Kushitani Ciparay ini posisinya langsung naik ke enam besar klasemen sementara Liga Bansel dengan raihan 300 poin. Sejak beres mabung, aksi Jayabaya makin menggila. Bermain di lapak dimana ia dibesarkan, Jayabaya tanpa ragu menghabisi semua rivalnya dengan telak. Tak ada satupun lawan yang mampu mengimbangi aksi besut panjangnya. Bahkan di final versus Bon Jovi, burung kencang milik Irfan PJMC tak berdaya ketika berhadapan dengan jayabaya.

Bon Jovi PJMC naik podium kedua

Good Job. Itulah kata yang pantas buat Jayabaya. Di nasional, burung ini bertenger diposisi enam klasemen sementara, bagitupula di liga Basnel, jayabaya langsung merangsek keenam besar klasemen sementara. Masih ada beberapa buangan lagi bagi jayabaya untuk menambah pundi-pundi poinnya. Baik di Liga nasional maupun di Liga Bansel.

BON JOVI PJMV LAGI “MAMPRANG”

Bon Jovi. Satu-satunya burung PJMC yang tembus final. Sejak awal aksinya memang selalu membuat decak kagum para penonton yang menyaksikan lomba. Terbang tinggi dengan CC kencang dan ke patek selalu datang dengan sempurna. Bagitulah aksi-aksi Bon Jovi disetiap babaknya. Sayang, langkahnya harus terhenti dipartai final. Mau tak mau, Bon Jovi harus puas berada diurutan runner up.

 “Alhamdulilah. Bon Jovi bisa kembali manggung dan meraih tripgi juara. Meskipun juara kedua, kami sangat bersyukur sekali player kami bisa juara,” ujar bos PJMC, Irfan Permana Jaya usai lomba.

Diliga bansel, player-player PJMC  merupakan burung-burung yang memiliki CC diatas rata-rata. Baru kali ini salah satu burungnya manggung. Dan ini membuktikan bahwa burung PJMC mampu bersaing dan menjadi juara di Liga Bansel. Kemenangan inipun menjadi modal berharga bagi Bon Jovi untuk terus mendulang poin di sisa putraran akhir liga Bansel. Ada beberapa giringan lagi. “Bon Jovi lagi on fire. Mudah-mudahan buangan mendatang tetap stabil dijalur juara dan kembali mendapatkan poin,” harap Irfan.

DEWA PUSAKA JUARA KETIGA, KENCANA POSISI EMPAT       

Sementara itu, Dewa Pusaka Madur harus puas berada diurutan ketiga  setelah di semi final kalah telak sama Bon Jovi. Ketika burung sisa tiga, Jayabaya mendapatkan bye. Sementara Bon Jovi dengan susah payah menaklukan Dewa Pusaka Madur. Bon Jovi pun  melanggeng ke final  Bersama jayabaya.

Empat besar Liga Bansel lapak Dongdo

Juara keempat, di dapat Kencana Dongdo. Kencana merupakans atu-satunya burung tuan rumah yang moncer di lomba ini. Meskipun harus berjibaku bersaing dengan team-team besar dengan player cadas, kencana mampu melaju hingga keempat besar. Prestasi yang cukup bagus bagi burung ini.

Sepuluh besar liga Bansel lapak Dongdo

Ketua pelaksan lomba lapak Dongdo, Obet, mengucapkan terima kasih pada semua mania andhokan yang telah hadir dan memeriahkan liga Bansel lapaknya. Ia mohon maaf kalau dalam pelayanan kurang maksi. Dilain waktu pihaknya akan memberikan pelayanan yang lebih. Buangan mendatang, Liga Bansel akan digelar di lapak Pelangi dengan total hadiah 20 juta. (saemilan)

Obet Sundava ketua lapak Dongdo sukses gelar lomba

Kru panitia lapak Dongdo kompak sukseskan lomba