NADINE JR BUANA SANG JAWARA, RUNNER UP JAYABAYA EMBATAMA SODOK PAPAN ATAS KLASEMEN

Hobbymerpati.com,-  Nadine Jr milik Liem Buana pantas memperoleh predikat sang jawara sejati di putaran nasional lapak Pasir Kihiang KBB, Minggu (18/11). Dipartai final, Nadine Jr yang digeber joki baru Buana, Aep, mampu mengantisipasi dominasi Jayabaya Embatama yang sejak kick off lomba tampil bringas. Sebuah pertarungan sengit dipartai penutup. Kedua burung sama-sama terbang tinggi. Ketika wasit meniup pluit kontan kedua joki menggeber. Nadin Jr mendarat duluan kepatek yang kemudian disusul Jayabaya.  Benar-benar pertarungan yang membutuhkan adrenalin tinggi. Nadine Jr juara sejati Jayabaya harus puas berada di runner up.

Sepuluh besar nasional KBB.

Nadine Jr. Adalah burung baru milik Liem Buana. Meskipun terbilang baru dipersaingan papan atas nasional, namun melihat kinerja dan aksi Nadine Jr di lomba ini begitu mewah, kemungkinan besar, Nadine Jr akan menjadi salah satu player yang akan sulit ditumbangkan. Tahun ini, Buana team sudah mengorbitkan dua playernya menjadi juara. Pertama Bintang Monster yang menjadi juara di lapak Nunuk Ciparay dan Nadine Jr di lapak Pasir Kihiang KBB.

Liem Buana kembali orbitkan ternakan sendiri,

Jayabaya. Memang lagi on fire. Burung milik Aristyo Setiawan embatama Team bandung ini, Sebelum final bertemu dengan Nadine Jr. Jayabaya telah menumbangkan burung-burung cadas milik team-team besar. Stud panjangnya terlihat di laga enam besar dan semi final. Tegananya terkuras habis. Hingga aksinya terhenti di final sama Nadine Jr. Meski demikian, posisi Runner up langsung membuat Jayabaya nangkring diposisi tiga klasemen sementara liga PMTI 2018 sama poinnya dengan I Love U Candi mas. Persaingan di tiga besar klasemen selisih poinnya sangat tipit. Anatar 1 2 dan 3 selisih poinnya hanya 47 poin.

Runner up jayabaya langsung merangsek ke tiga besar klasemen sementara.

Sementara itu, partai perebutan juara ketiga dan keempat tidak diterbangkan. Karena Brajamusti milik Edhi SK  Mutiara tidak distek ketika semi final berhadapan dengan Jayabaya. Brajamusti ngolong ring belakang. Lain halnya dengan Bangkit milik Candi Mas Kroya yang kalah dengan terhormat alias distek. Bangkit langsung dinobatkan sebagai juara ketiga, sementara Brajamusti juara keempat.

Pantia lapak pasir Kihian KBB sukses gelar lomba nasional.

Brajamusti mendapat suntikan poin 80. Di lapak Nunuk beberapa waktu lalu, Brajamusti juga tembus juara keempat, sehingga total poin yang dimiliki burung milik Edhi SK ini menjadi 160 poin. Sementara itu Bangkit adalah petarung baru milik H. Masdar. Bangkin adalah burng baru yang langsung bersaing di persaingan klasemen sementara liga PMTI. Ia langsung mendapatkan poin 100.

Lapangan Pasir Kihiang KBB yang menjadi tempat digelarnya lomba nasional kali ini terbilang lapak yang sangat istimewa. Hampir 90 persen burung datang tinggi-tinggi. Cocok untuk burung berkarkter maneuver. Burung jablay ataupun semi jablay tidak jalan di lapak ini. Dan, itu terbukti, sejak babak kedua hingga final adalah burung-burung maneuver yang mendominasi.

Kera Putih kandaskan Singa Star di final PB.

“Alhamdulilah lomba berjalan lancar dan menghasilkan juara sejati. Sebelumnya kami pesimis bisa mengkelarkan lomba hingga mendapatkan juara. Namun karena factor kerjasama panitia yang apik dan dukungan cuaca yang sangat mendukung, kami bisa meneyelesaikan lomba hingga sukses mendapatkan juara sejati,” ujar H. Usep, penanggung jawab lomba lapak pasir Kihiang KBB usai lomba.

Lomba ini pun terselenggara atas dukungan Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna serta dukungan team Akur : Usep Sukarna, Ryan Firmansyah, heri Kusharyadi dan DPD Nasdem KBB. “Untuk lomba anniversary di Pangandaran dua buangan lagi, mania KBB akan menyiapkan satu bis untuk mengangkut team-rteam asal Cimahi yang akan berangkat. Kareannya dari sekarang silakan daftar,” ujar ketua umum BBC Hadi Wibowo.  (saemilan/ulle)

Duapuluh besar juara nasional lapak KBB.