LEWAT BAYONET & EKSTRIME MUTIARA BORONG JUARA, ARWANA RUNNER UP, MARTINES TAKE OVER MAWAR MERAH

Hobbymerpati.com,- Kesabaran panitia dan peserta di lomba nasional lapak Batur Gede, Banjarnegara, Minggu (10/2) menunggu hujan reda akhirnya membuahkan hasil. Selama kurang lebih dua jam menunggu, akhirnya lomba dilanjutkan  yang tinggal menyisakan 11 burung. Tepat pukul 16.00 WIB, babak ke tujuh dilanjut hingga mendapatkan juara sejati. “Alhamdulilah lomba bisa selesai dan mendapatkan juara sejati. Terima kasih rekan-rekan panitia yang telah dengan sigap menyelesaikan lomba,” ujar Iwan, ketua pelaksana lomba nasional Banjarnegara.

Kapolsek langsung memberikan hadiah juara

Mutiara Team yang dibabak ketujuh masih menyisakan tiga burung akhirnya keluar sebagai kampiun. Dipartai final, Bayonet burung yang berasal dari Bogor ini membesut Arwana yang digeber Wahid. Sementara itu perebutan juara 3 dan 4, Ekstrime tidak perlu repot duduk manis di juara ketiga karena di semi final Mawar Merah vs Kirana dua duanya ngolong. Untuk memperebutkan juara keempat, Mawar Merah dan Kirana terbang ulang, keduanya kembali jebol dan ngolong, hingga keduanya sepakat untuk membagi hadiah dan poin.

Empat besar dikuasai team besar

MUTIARA BORONG JUARA

Mutiara Team milik Edhi SK kembali memperlihatkan eksistensinya sebagai team unggulan. Dilomba total hadiah 75 juta ini, tiga playernya sekaligus nongkorong disepuluh besar. Bayonet juara 1, ekstrime juara 3 dan DM juara 8. Awal yang baik bagi Mutiara team di awal tahun 2019. Memang, beberapa tahun ini, player Mutiara selalu nonggol diklasemen akhir liga PMTI. Ini membuktikan stabilitas kinerja player-player Mutiara. Kemungkinan besar tahun ini Player Mutaiara akan berbicara banyak dikancah persaingan lomba nasional.  

Sepuluh besar nasional Banjarnegara

“Mudah-mudahan saja hingga akhir tahun player Mutaiara teatap stabil ditangga juara,” ujar Edhi Sk yang juga sebagai keta PMTI pusat ini.

ARWANA TETAP STABIL DIJALUR JUARA

Mantap Arwana stabil dijalur juara

Stabilitas Arwana tetap stabil. Runner up liga PMTI 2018 ini masih berada dijalur juara. Meskipun kali ini tetap berada di posisi runner up. Namun sang joki Wahid bersyukur Arwana masih bisa membawa pulang piala dan Piagam. Tahun lalu, Arwana merupakan satu-satunya burung yang paling stabil dianatar player yang lain, tahun ini pun kemungkinan besar Arwana memiliki kans besar untuk tetap berada di jalur juara.

MARTINES LANGSUNG BOYONG MAWAR MERAH

Dipersaingan lima besar nasional banjarnegara, Mawar Merah milik team lokan Banjarnegara adalah burung yang paling kencang. Sayangnya di semi final Mawar merah harus jebol patek. Kalau tidak jebol patek kemungkinan besar Mawar merah akan naik poium. Begitupun di partai persebutan keempat, dua kali mawar merah jebol Patek. Melihat aksinya yang begitu menggoda bikin salah satu bos untuk meminangnya.

Martines langsung boyong Mawar Merah dengan harga mewah

Adalah Martin SM, salah satu bos muda asal tasikmalaya yang langsung melego Mawar Merah. Hingga akhirnya, Mawar merah bisa diboyong ke Tasikmalaya dengan harga yang cukup fantastis. Kalau Mawar merah berada di team besar, melihat kualitas Mawar merah berada di ata rata-rata, kemungkinan besar Mawar Merah akan mampu bersaing dengan player-player lainnya di kemudian hari. “Mudah-mudahan saja di team Martines, mawar merah makin berprestasi,”sebut Martin usai lomba.

Mawar Merah tembus juara 4 langsung ditakover Martines

PUTRARAN MENDATANG 100 JUTA DI LAPAK JB GALUNGGUNG

Putaran keempat Nasional PMTI VITAREST 2019 akan dihelat di lapak JB Galunggung Tasikmalaya dengan total hadiah 100 juta. H. Rahmat PGRMT sebagai pelaksana lomba mengundang kepada semua mania andhokan nuantara untuki meramaikan lomba putaran Tasik. “Insha Alloh kami akan memberikan pelayanan maksimal kepada semua peserta. Semoga lomba bisa berjalan baik dan menghasilkan juara sejati. Kami tunggu di Tasikmalaya buangan mendatang,” ujar H. Rahmat PGRMT. (saemilan)  

Pantia sukses gelar lomba nasional

20 besar nasional Banjarnegara