SETIA FAMILY PERKASA : TEMBUSKAN EMPAT PLAYER SEKALIGUS

Hobbymerpati.com,- 13 player harus berbagi juara dan poin dilomba nasional PMTI 2019 putaran 19, lapak Karang Nangka, Purwokerto, Jumat-Minggu (15-17/11). Hujan yang mengguyur kota Purwokerto siang itu membuat panitia memaksa 13 player yang tembus ke babak ke enam tidak bisa melanjutkan terbangan. Meskipun peserta lomba nasional Karang nangka tidak membludak seperti lomba sebelumnya, karena faktor cuaca, panitia terpaksa membagi juara dilomba bertotalkan hadiah 120 juta ini.

Dari ke13 player yang masih lanjut ke babak keenam diantaranya adalah Setia Family tembuskan empat player “ Kurzawa, Zimat, bahadur dan Toresi, Candi Mas dua player : Arda dan Sarjana, Mutiara team dua pleyer yakni: DM dan Bayaonet, Dawet ayu dua player : Djawara dan Batalion, Royal team, Lembu dan Jr masing-masing menembuskan masing-masing satu player yakni Puma, Teroris dan Nurlela.

Fahmi Aulani berharap di dua putaran akhir Player SF bisa menggung.

Dari team-team papan atas yang tembus juara di lomba ini, Setia Family milik Fahmi/Axcel Hartandi Sukabumi yang paling perkasa. Empat player manggung sekaligus yakni Bahdadur, Kurzawa, Zimat dan Toresi. Padahal kalau lomba diteruskan, SF yang digeber Ivan Sparol memiliki kans besar untuk podium satu. Sayangnya, karena hujan lomba harus dibagi.

“Keinginan saya lomba jalan terus. Namun apa mau dikata. Karena faktor cuaca kita tidak bisa apa-apa. Alhamdulilah team bisa memasukan empal polayter sekaligus,” ujar bos Setia Family, Fahmi Aulani.

Keempat player SF yang tembus juara di lapak Karang nangka tersebut di klasemen sementara sudah memiliki poin. Masing-masing mendapatkan suntikan poin sebesar 53 poin. Masing-masing playernya langsung merangkak naik ke papan atas terutama Terosi dan Kurzawa. “Ada dua lomba lagi plus anniversary di Majenang. Mudah-mudahan saja Player SF kembali manggung,” harap Fahmi.

PSL SIAP GELAR PUTARAN 21 TOTAL 120 JUTA

Lomba buangan mendatang akan dihelat di lapak PSL Bandung. Lomba ini merupakan lomba pengganti lomba jatah Pangandaran. Karena Kota Pangandaran tidak siap menggelar lomba, maka lomba dipindahkan ke Bandung di lapak PSL. “Lomba nasional putaran 21 akan di helat di lapak PSL bandung dengan total 120 juta. Mudah-mudahan lomba ini lancar ada juara sejatinya,” ujar Kasi Lomba PMTI Aristyo Setiawan.

Dado Family Team Bandung, ketua pelaksana lomba, mengundang rekan-rekan mania andhokan untuk meramaikan lomba nasional di PSL. Sebagai lapak tertua di kota Bandung, PSL siap luar dalam menggelar lomba nasional. “BINsya Alloh kami akan memberikan pelayanan yang maksi bagi team yang datang ngamen ke lapak Kami. Tinggal kontak saja panitia, kami siap menjemput,” ujar Dado. (saemilan)