Hobbymerpati.com,- Lomba Anniversary PMTI yang rutin dilaksanakan setiap akhir tahun sekaligus menutup putaran lomba nasional setiap tahunnya menjadi daya tarik tersendiri bagi mania merpati nusantara. Selain hadiah lomba utamanya yang sangat besar tentunya menjadi kesempatan mengisi papan klasement PMTI karena pada gelaran anniversary diberlakukan double point. Lomba ring yang hadiahnya pun dua kali lipat dari biasanya dengan pendaftaran murah ditambah banyaknya doorprize yang bisa didapatkan peserta. Dan benar saja di gelaran Anniversari yang ke delapan ini benar-benar luar biasa menjadi rekor serta sejarah bagi PMTI selama gelaran Anniversary tujuh tahun kebelakang, sebanyak lebih dari 3000 peserta Utama terjaring dalam gelaran lomba Anniversary yang digelar dilapak nirwana lebaksiu banyumas jawa tengah tanpa Daftar Ulang.
Tanpa DU peserta Anniversary 2021 tembus 3000 burung
Melihat peserta terdaftar dan Animo luar biasa yang datang dari berbagai penjuru kota memaksa para petinggi PMTI beserta jajaran pengurus kepanitian harus mengambil sikap dan kebijakan demi kelancaran lomba yang berdurasi 3 hari tersebut Berbagai analisa dilakukan dari mulai antisipasi Cuaca, durasi waktu setiap terbangan dan hal lainnya menjadi pertimbangan tersendiri bagi para pengurus dalam gelaran tersebut. Hasilnya satu kebijakan diambil dengan tidak membuka Daftar Ulang atau tanpa DU, tentunya ini menjadi sejarah bagi PMTI lagi karena selama gelaran lomba nasional atau Anniversary sebelumnya tidak pernah terjadi lomba utama tanpa daftar ulang.
Semua mata memandang ke aniversary 2021
"Melihat situasi peserta yang membludak seperti ini dan atisipasi cuaca, hal ini memang harus kita lakukan dengan harapan kita bisa mengejar babak-babak selanjutnya bahkan mudah-mudahan bisa ada jawara sejati," ungkap H. Rahmat selaku Ketum PMTI.
Dan kebijakan tersebut pun diamini oleh koh kiki hoki selaku penasehat PMTI dengan mesurvei secara langsung kelokasi Start dan menghitung durasi setiap terbangan dan persatu kloterannya. Hasil survey dan analisa tersebut menjadi bahan pertimbangan yang menguatkan sebuah kebijakan ini sudah benar harus diambil, mengingat sampai hari kedua lomba (sabtu) baru terbang 115 kloter dan menyisakan 35 kloter, dan jika kita membuka DU dengan misalkan peserta DU yang mungkin terdaftar bisa sampai 1000 peserta lebih itu baru akan terbang hari minggu sekitar pukul 13.00 wib yang kemungkinan minimal sebanyak 50 kloter lebih. sementara durasi waktu yang kita miliki hanya tersisa 4 jam, gak kebayang Du juga belum tentu kekejar bahkan tidak akan beres sementara harusnya hari minggu itu sudah masuk babak kedua dan selanjutnya, nah ini aja kita masih babak 1 dan kalo ada DU brarti siangnya baru jalan DU, tentunya bakal kehabisan waktu kita, ungkapnya.
Anniversary PMTI 2021 dibagi 531 burung
Hasil analisa yang dilakukan para pengurus PMTI dan jajaran kepanitian sangat akurat dengan terbukti tanpa membuka Daftar Ulang pun babak kedua dengan jumlah 60 kloter baru berjalan di hari minggu jam 13.30 dan selesai pukul 17.30, dengan melihat masih banyaknya burung yang masih tersisa lolos ke babak ketiga pengurus PMTI pun menawarkan kebijakan kepada para peserta yang lolos babak selanjutnya untuk melanjutkan di hari selajutnya yaitu hari senin, hal tersebut langsung disampaikan oleh ketum PMTI H. Rahmat Fuadi dengan mengumpulkan semua perwakilan peserta yang lolos untuk diambil kesepakatan secara voting. Alhasil hasil kesepakatan pun keluar dengan keputusan sebanyak 531 burung yang lolos ke babak ketiga pun harus rela berbagi juara karna sudah kehabisan waktu.
Peserta membludak di Anniversary PMTI 2021
Tentunya gelaran lomba Anniversarry kedelapan yang digelar di lapak nirwana lebaksiu banyumas jawa tengah ini mejadi rekor dan sejarah tersendiri selama delapan tahun gelaran PMTI dengan jumlah Peserta utama terbanyak dan Juara berbagi terbanyak serta tidak ada DU dalam lomba Utama. (Biangbarat/saemilan)
