Hobbymerpati.com,- Gebrakan baru dilakukan oleh para pengurus muda PMTI Pusat di akhir tahun 2018. Menjelang lomba tahun 2019, PMTI bersama beberapa lapak melakukan kerjasama dalam menggelar lomba nasional. Kerjasamanya adalah : PMTI Pusat mensuport langsung lomba nasional disetiap lapak. Kalau lomba rugi PMTI Pusat yang nanggung, sementara kalau ada lebih, pembagiannya 60:40 persen. 60 persen untuk lapak dan pengcab yang mengelar lomba dan 40 persen untuk kas PMTI.
“Kami coba kerjasama ditiga putaran akhir sebelum Anniversary 2018. Lapak kebumen, Lapak Kihiang KBB Kabupaten Bandung dan lapak Cisumur Majenang. Ketiga lomba tersebut sponsor utama adalah PMTI Pusat. PMTI Pusat siap menanggung bila lomba ada rugi,” ujar Kepala Bidang Lomba PMTI Pusat, Aristyo Setiawan.
Lomba perdana dipegang PMTI sukses digelar di lapak Sidamara Kebumen pekan lalu, sekitar 686 burung plus DU 320 mengikuti lomba ini. Azis Lembu, ketua Pengda Jateng, yang mendukung penuh ide tersebut, menyatakan keuntungan dari lapak kebumen pekan lalu sudah dihitung. Hasilnya, 15 juta disetorkan untuk Kas PMTI, dan 9 juta untuk kas pengcab Kebumen.
Aristyo Setiawan berharap tahun 2019 PMTI memiliki kas yang besar.
“Sudah saya hitung semuanya. PMTI Pusat mendapatkan 15 juta dan Pengcab Kebumen mendapatkan 9 juta,” sebut Azis via What app massagernya.
Kesuksesan ini, kata Azis, tidak terlepas dari dukungan team-team besar dan mania andhokan Kebumen sendiri. Kareannya, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada semua mania yang telah datang dan bertanding dilomba putaran Kebumen. “Terima kasih semuanya. Mohon maaf kalau ada kurang. Insha Alloh lomba mendatang kami akan lebih memberikan yang terbaik,” ujar Azis.
Lapak Sidamara Kebumen setor 15 juta untuk kas PMTI Pusat.
Diawali dilapak Sidamara Kebumen, lalu lapak Kihiang KBB dan terakhir di lapak Cisumur Majenang. Bila ketiga lomba tersebut semuanya sukses. Kemungkinan besar, lomba-lomba nasional PMTI 2019 akan dipsponsori penuh oleh PMTI Pusat. Jadi setiap lapak yang menggelar lomba, semuanya ditanggung oleh PMTI Pusat.
“Saat Anniversary nanti akan dibicarakan, bagaimana aturan main lomba tahun 2019. Nanti kami akan undang setiap lapak yang sudah biasa mengelar lomba nasional,” ujar Aristyo.
Melihat dua tahun kebelakang lomba-lomba nasional PMTI selalu meriah. Jarang dan bahkan tidak ada satupun lomba nasional yang rugi. Maka, PMTI mengoptimalkan menjadi sponsor disetiap lomba nasional. Hal itu untuk menambah uang kas PMTI, agar roda organisasi terus berjalan. “Kami ingin PMTI memiliki kas yang besar. Sehingga ditahun berikutnya, PMTI bisa mensubsidi lomba-lomba local maupun nasional yang bernaung dibawah organisasi PMTI,” pungkas Aristyo. (saemilan)
