logo
Informasi Seputar Hobi Merpati


Kiki Hoki, Mantan Ketua PMTI

BEDA TEAM, BEDA PULA PEROLEHAN POINNYA


Senin, 20 Mei 2019


BEDA TEAM, BEDA PULA PEROLEHAN POINNYA
saemilan
Kiki Hoki mantan ketua PMTI bicara aturan

Hobbymerpati.com,- Sebagai the Founding Father organisasi Penggemar Merpati Tinggi Indonesia (PMTI), Kiki Hoki, mewanti-wanti agar aturan PMTI yang sudah baku dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai aturan yang sudah ada diakal akali. Kejadian “Jateng team” di nasional Bogor beberapa waktu lalu, menjadi acuan Kiki Hoki, bahwa aturan PMTI diakal akali agar burungnya tidak ketemu.

“Beda team setiap lomba nasional, bila mendapatkan poin, maka poinya pun akan berbeda pula. Misalkan, buangan ini memakai team A, burungnya juara, team A mendapatkan poin. Bila buangan berikutnya memakai team A-B, dan burung yang bersangkutan kembali juara, maka poinya tidak bisa dijumlahkan dengan burung dengan memakai team A. Intinya, meskipun burungnya sama namun teamnya beda maka poinnya akan berbeda pula,” ujar Kiki Hoki, saat lomba di PVJ beberapa waktu lalu.

Aturan PMTI beda team beda poin

Gonjang-ganjing masalah bergabungnya team ini sudah ada sejak awal-awal PMTI. Dan itu sudah diselesaikan. Namun kini ada lagi. Kalau mau bergabung dalam satu wadah, mestinya dari awal tahun sebelum lomba nasional menyatakan bergabung. Salah satu contoh adalah Embatama Team atau Royal team. Embatama ada dua bos yakni di Bandung dan di tangerang. Namun karena satu bendera kemanapun lomba maka burungnya tidak ketemu.

Demikian pula dengan Royal Bogor dan Tasik, meskipun dua pemilik namun burungnya tidak ketemu karena mengerek satu bendera dari awal. Royal Tasik yang dulunya Goedang Accesories melebur menjadi Royal Tasik, karena pemilik GA, Pepen tahu bahwa bila menggunakan GA akan jadi masalah dikemudian hari. Kareannya GA dibuang diganti menjadi Royal tasik.

Menurut Kiki Hoki, sebelum lomba nasional di Ciekek, masalah pengaturan poin untuk beda team ini harus dulu clear. Soalnya, kalau tidak diclearkan maka team-team di Jawa Barat akan bersatu, menjadi jabar team. “Kalau team-team besar semua bergabung kasian team-team kecil yang membawa dua atau tiga burung. Lombanya nanti tidak akan seru. Ini harus cepat diselesaikan,” ujar Kiki Hoki.   (saeful milan)