Hobbymerpati.com,- Penjualan ring PMTI 2019 warna hitam menyedot perhatian mania andhokan nusantara. Selain banyak keuntungan yang didapat dari penggunaan ring tersebut ; Discount pendaftaran dilomba nasional,mendapatkan bonus bila juara, Dan berlaku hingga tiga tahun, jug mulai tahun 2020 PMTI pusat juga akan menggelar lomba khusus player-player yang memiliki ring PMTI.
Tahun 2018 ring keluar di awal November, seharusnya ring PMTI 2020 harus sudah keluar. Namun karena pelbagai faktor dan masukan, akhirnya PMTI menambah produksi ring 2019. Jadi total semua ring PMTI yang sudah keluar adalah 7500 ribu ring.
“Perpanjangan ring ditambah hingga Desember. Banyak mania yang belum kebagian. Soalnya sayang, piyikan yang keluar pada bulan Novenber dan Desember tidak pake ring, karenanya kami menambah produksi ring 1500 lagi,” ujar Bendahara PMTI Pusat, Martines MS kepada hobbymerpati saat melakukan rapat internal PMTI Pusat dengan juri-juri PMTI di hotel Shanty, kota Bandung pekan silam.
Pengurus Pusat melakukan Evaluasi Juri di Hotel Shanty Bandung sebelum Lomnas GM.
Menurut Kabag lomba PMTI Pusat, Aristyo, selama kurang lebih setahun ini, PMTI Pusat sudah mengeluarkan ring sebanyak 6000 ring. Dan itu terjual semua. Karena masih banyak pesanan dari rekan-rekan mania andhokan kami menambah produknya menjadi 7500 ring. “Kami ingin tahun depan ada khusu lomba merpati-merpati yang memiliki ring PMTI. Mudah-mudahan cepat terlaksana. Soalnya kalau tahun ini tidak mungkin, soalnya ring baru keluar Novenber tahun lalu,” ujar Arisyo.
Rapat Koordinasi dengan Juri-Juri PMTI
Para pejabat teras PMTI pusat, pekan lalu melakukan koordinasi dengan para juri PMTI Pusat. Baik yang bertugas maupun yang tidak bertugas. Tujuannya untuk memantapkan semua aturan yang ada dalam peraturan PMTI. “Tensi persaingan di Liga PMTI makin panas, karena menuju akhir-akhir liga. Sengaja kami mengundang semua juri untuk melakukan pemantapan. Agar lomba sisa putaran akhir PMTI berjalan dengan lancar hingga anniversary,” ujar ketua PMTI Edhi SK.
Dalam rapat itu juga, para pengurus melakukan evaluasi menyeluruh terkait kinerja wasit di lapangan. Hal itu dilakukan, agar wasit makin tegas saat bertuga. “Ada beberapa juri yang tidak tegas dalam memutuskan, kareannya kami evaluasi agar kedepan team juri PMTI makin tegas,” ujar Edhi SK. (saemilan)
