logo
Informasi Seputar Hobi Merpati


Ilapat Team Majalaya Dominasi Juara di Ciekek

PIT BULL DAN JAHANAM ANCAMAN SERIUS


Kamis, 29 Maret 2018


PIT BULL DAN JAHANAM ANCAMAN SERIUS
sae milan
Pasukan Ilapat siap persembahkan prestasi

Hobbymerpati.com,- Tangan dingin H. Hasan Arifin, Ilapat Team, Majalaya memang selalu melahirkan jawara berkelas. Pekan lalu saat lomba putaran Liga bansel di lapak Ciekek Majalaya, beberapa burungnya tembus sepuluh besar dan juara di partai Perang Bintang Executive. Adalah Jahanam, Topeng, Bachok dan Fit Bull. Keempat burung tersebut masing-masing juara 5 (Jahanam), Topeng juara 9 lomba utama. Sementara Bacok juara 3 Perang bintang serta Fitbull juara 1 PB Executive.

Meski di lomba utama fhinis di posisi kelima. Namun, H. Hasan Ilapat tetap bangga. Soalnya, kinerja burung yang selama ini terpendam kembali memperlihatkan aksi fantastisnya. Jahanam merupakan salah satu burung “jablay” yang bakal menjadi ancaman serius. Saat lomba di Ciekek, hampir semua rivalnya dipukul rata dibawah ring. “Mungkin rezekinya di posisi kelima. Ini jadi pembelajaran bagi saya bahwa nglepek burung jablay tidak mudah,” ujar H. Hasan di kandangnya beberapa waktu lalu.

H Hasan Arifin bersama jablay jossnya Jahanam siap melanglang ke lomba besar.

Bukan hanya Janaham burung yang kembali perform. Namun salah satu burung yang di beli dari H.Hilmanpun, Fit Bull juga kembali ke aksi los dornya. Usai di takoevre Iyan X Faktor ke H. Hilman, Fit Bul kurang jos. Nah, ketika pindah kandang ke Ilapat team. Fit Bull memperlihatkan aksi berkelasnya. Karenanya dipartai Perang Bintang eksecutive, Fit Bull menjadi juara sejati. Ia menumbangkan rival-rivalnya yang notabene adalah burung-burung jagoan setiap teamnya.

Ilapat team adalah salah satu team asal Majalaya yang saat ini sedang gencar memburu burung-burung berkelas. Padahal, di kandangnya saat ini sudah ada 50 pasang burung yang siap tempur. Untuk buangan depan pun, Ilapat team rencananya akan membagi dua team. Ke liga bansel lapak Nunuk dan ke lomba nasional Ciamis. “Rencana saya akan ikut dua lomba. Liga bansel dan nasional. Ada burung yang di bawa ke nasional dan ada yang ke Nunuk,” ujar H. pria berjanggut ini.

Seiring dengan prestasi dan kualitas jawara Ilapat yang merata, boleh dibilang team  Ilapat adalah team yang paling mapan di Majalaya. Beberapa burungnya sempat menjadi buruan team-team besar. Belakangan, saat mulai lomba nasional 2018, salah satu burung jablayna ditakover Panghegar Putra. Dan, itu menjadi salah satu bukti nyata bahwa kualitas player Ilapat menjadi pantauan team-team besar.

“Untuk saat ini kami akan focus dulu lomba. Baik di Liga Bansel maupun di nasional. Mudah-mudahan ke depannya player Ilapat kinerjanya tetap top form,” pungkas H. Hasan. (sae milan)