Hobbymerpati,- Tinggal selangkah lagi perjalanan Jayabaya Embatama menyandingkan dua gelar juara liga dalam satu tahun : Liga nasional PMTI Vitarest dan Liga Bandung Selatan (Bansel). Perjalanan menuju puncak memang tidak semudah membalikan tangan. Usai ditakover dari Khushitani Jayabaya sempat terseok di awal-awal liga. Lima buangan pertama di lomba nasional Jayabaya kurang maksi, sehingga tidak mendapatkan satu poin pun di lomba nasional.
Berawal dari lomba Majenang putaran keenam, barulah Jayabaya mendapatkan poin 40. Dilomba ini jayabaya harus puas disepuluh besar. Nah, usai lomba Majenang, Jayabaya istirahat. Hingga tujuh buangan kedepan, Jayabaya praktis istirahat total. “Awal tahun perpindahan kandang dari Khushitani ke Embatama mungkin membutuhkan proses. Jadi jayabaya mungkin belum beradaptasi dengan rawatan dan lingkungan kandang Embatama,” ujar Aristyo kepada hobbymerpati.
Tembus juara 4 Jayabaya langsung puncaki klasemen sementara liga PMTI 2018
Selama masa istirahat, Jayabaya dirawat dengan telaten. Jayabaya tidak pernah lepas dari pemberian multivitamin VITAREST secara kontinyu. Boleh dibilang, kunci keberhasilan Jayabaya tahun ini adalah di Vitarest. Vitarest adalah multivitamin yang tetap menjadikan burung sehat. “Alhamdulilah, Jayabaya tetap sehat dengan pemberian Vitarest,” ujarnya.
Lomba JB Galunggung adalah pertama Jayabaya terjun usai mabung dan langsung mendapatkan poin 40. Dari buangan ke buangan Jayabaya makin berbahaya. Hingga di lomba Ciekek nasional putaran 18 Jayabaya menjadi juara sejati. Jelang buangan berikutnya Jayabaya tidak hadir di lomba Banjarsari, namun berlomba di liga Bansel. Di lomba inipun jayabaya tidak lawan. Kembali naik podium pertama.
Trend positif Jayabaya naik kepuncak salip Arwana dan Titanium
Di KKB dan Majenang, jayabaya secara matahon naik podium. Di KBB menempati posisi runner up sementara di lapak Cilumuh Majenang Jayabaya tembus juara keempat. Dari total lomba nasional yang diikuti Jaya baya lima kali naik poium. Dan total poin yang dimiliki saat ini adalah 440. 440 poin di nasional dan 440 di liga Bansel.
Posisi puncak klasemen memang belum aman 100 persen. Masih ada satu kali lomba anniversary dengan double poin. Bila yang menjadi juara dalah burung yang sudah berpoin minimal 120 poin maka Jayabaya akan tersalip, namun bisa yang menjadi juara adalah burung baru, maka posisi Jayabaya di puncak klasemen tetap aman. “Mudah-mudahan saja saat lomba Anniversary jayabaya biesa kembali memberikan yang terbaik,” ujar bos Embatama ini. (saemilan)
