Hobbymerpati.com,- Liga Bansel selalu melahirkan jawara-jawara baru. Pekan lalu diputaran pertama Liga Bansel, lapak balekambang, Majalaya, Sabtu (12/1), terlahir jawara sejati baru. Ya, ia adalah Titisan Dewi Ular milik H. Hasan Ilapat Majalaya. Dipartai final, Titisan Dewi Ular yang digeber Bale menghajar Perak mas BBC. Titisan Dewi Ular berhasil menjadi kampiun.
Saat anniversary liga Bansel pekan lalu dilapak Ciekek, Titisan Dewi Ular harus puas berada diposisi ke7. Buangan selanjutnya, Titisan Dewi ular kembali bersaing diputaran pertama Liga Bansel. Hasilnya sangat memuaskan. Aksinya jauh lebih matang dibanding saat lomba Anniversary. “Memang kinerja Titisan Dewi Ular jauh lebih bagus pada saat anniversary. Biasanya burng ii akan tambah joss saat bulu delapan. Saat ini masih sembilan,” ujar pemilik Titisan Dewi Ular, H. Hasan kepada hobbymerpati via what app massagernya.
qweqweqweq
Aksi Titisan Dewi Ular memang begitu mengoda sejak kick off lomba. Datang merapat, loncat dengan cc dorr terus diperagakan burung baru milik Ilapat ini. Tak disangka, aksi merapat loncat cc dor ini berlanjut hingga final. Begitupun di final, tak ubahnya dibabak sebelumnya, Titisan Dewi Ular tetap stabil, hingga mendapatkan derajat sebagai pemenang.
“Alhamdulilah Titisan Dewi ular tembus juara usai dianniversary diposisi ketujuh. Kini kerja maksi naik podium pertama. Mudah-mudahan kedepannya tetap stabil,” ujar bos Majun Majalaya ini.
Bukan hanya Titisan Dewi Ular, Ilapat juga menembuskan meteor. Bak Titisan Dewi Ular, Meteor juga tidak kalah jempolan. Sayangnya, burung yang baru beres ini belum mengantongi jam terbang tinggi. Nanti beberapa giringan ke depan, Meteor siap luar dalam.
Awal yang baik bagi team Ilapat guna mengarungi lomba-lomba tahun 2019. Kehadiran joki baru Danil di tubuh team memberi angin segar serta memberi hoki tersendiri. Juara di awal tahun ini menjadi motivasi besar. Kekompakan team asal Majalaya menjadi modal besar. Ditambah lagi amunisi Ilapat yang tebilang yahud. Dipastikan trend positif juara ini akan terus berlanjut diputaran selanjutnya.
Titisan Dewi Ular bakal menjadi ancaman dilomba nasional.
TITISAN DEWI ULAR LANGSUNG DIBURU
Kerja sempurna dengan mengalahkan burung-burung berkelas sejak babak pertama hingga partai final, membuat Titisan Dewi Ular diburu team-team besar. Aksinya mengingatkan kita pada kualitas Cubor (Mantan burung PHG yang kini berada di Mekar). Ya saat Cubor berjaya, kualitasnya tidak jauh beda. Hanya saja Titisan Dewi Ular memiliki kelebihan lain, Titisan Dewi Ular tetap turun bila terbang tinggi.
BH. Hasan bersama H Utris (pemilik ROB 1) beberapa waktu lalu.
Meski saat ini banyak team yang menanyakan Titisan Dewi Ular ke Ilapat, namun hingga saat ini Ilapat masih belum buka suara. “Untuk saat ini kami mainkan dulu. Mudah-mudahan Titisan Dewi Ular kembali memberikan yang terbaik bagi team,” ujarnya. (saemilan)
