logo
Informasi Seputar Hobi Merpati


Dayuni, BTKC Pangandaran

PERAIH PIALA BERGILIR PERTAMA PMTI 2019 PANGANDARAN


Kamis, 28 Maret 2019


PERAIH PIALA BERGILIR PERTAMA PMTI 2019 PANGANDARAN
istimewa
BTKC Pangandaran team pantang mundur sebelum tarung.

Hobbymerpati,- Kota Pariwisata Pengandaran merupakan salah satu kota penghasil player-player jempolan. Tidak sedikit Player nasional yang manggung saat ini berasal dari Pangandaran. Karenannya team-team Pangandaran banyak yang memiliki player grade A.

Salah satu burung yang saat ini lagi naik daun adalah Dayuni. Ya, burung milik BTKC team Pangandaran ini pekan lalu menjadi juara sejati dilomba total 30 juta dengan jumlah peserta 610 di lapak Karangsari, PMTI Pangandaran. Dayuni menjadi burung pertama asal Pangandaran yang mendapatkan Piala bergilir PMTI Pangandaran.

Bambang Suprapto (pemili Dayuni) saat menerima pila bergilir dari ketua PMTI Pangandaran Nanang Kartu.

Prestasi yang luar biasa disematkan Dayuni di tengah persaingan team-team Pangandaran begitu ketat. Dayuni mampu lolos dari lubang jarum menjadi yang terbaik. Burung ACDC (Atas totos, semi loncat) ini mempersembahkan prestasi manis. Bukan hanya keberuntungan semata, namun karena Dayuni memiliki kualitas diatas rata-rata.

Lihat saja deretan prestasinya, tidak hanya di lapak Karang sari saja. Sebelumnya Dayuni pernah menjadi juara 3 di lapak Wonoarjo dan juara 1 di lapak Karangsari. Dua prestasi juara ini membuktikan bahwa Dayuni memiliki kualitas dan keberuntungan. Dayuni telah memiliki derajat juara.

Tony Inot joki Dayuni siap kembali hantarkan Dayuni ketangga juara.

“Alhamdulilah, pekan lalu Dayuni kembali juara. Mudah-mudahan, buangan mendatang prestasinya terus menanjak, “ ujar pemilik Dayuni, Bambang Suprapto kepada hobbymerpati vis Whatapp massagernya.

Kemenangan ini pun tak lantas membuat team BTKC yang digawangi Subagyo, Opik, Toni Inot, Dery Andrian dan Wawan Setiawan jumawa. Next event Dayuni siap kembali beraksi untuk meraih prestasi. Masih banyak harapan untuk dijadikan kenyataan. Apalagi Dayuni merupakan salah satu burung yang bentak di lapak-lapak Pangandaran. Tentu tidak akan sulit menjadikan kembali Dayuni juara. “Mudah-mudahan saja ada rezekinya dieven selanjutnya,” ujar Subagyo, salah satu kru BTKC.  (saemilan)