Hobbymerpati.com,- Tahun lalu, Rindu, 08 Gongpe Team Purwokerto, nyantol di 12 besar burung terbaik 2018. Ia dua kali menjadi juara di lomba nasional. Tahun ini, kemungkinan besar, Rindu juga memiliki kans besar untuk kembali meramaikan peta persaingan papan atas. Maklum saja beberapa giringan ini Rindu belum terobati, baru giringan kemaren Rindu terobati dikampung halamannya sendiri, lapak Karang Nanas. Ya, ia menjadi juara sejati ditengah peserta 1000 lebih dengan mengalahkan burung jablay milik Kiki Hoki Bandung.
“Alhamdulilah mang, Rindu nya sudah terobati tahun ini. Mudah-mudahan dilomba berikutnya prestasi Rindu terus mananjak,” ujar Santris, Manager team Gong Pe Purwokerto kepada Hobbymerpati.com.
Melon Hantarkan Rindu kembali bersaing dipapan atas
Bos 08 Gong Pe pun, Budi, sumringah bukan kepalang. Soalnya ditengah haus prestasi para playernya, 08 Gong Pe di selamatkan oleh Rindu. Ditambah lagi Ia juara dilomba garapannya sendiri dengan jumlah peserta melebihi kapasitas maksimal. Itu artinya,08 Gong pe mendapatkan “double poin”. “Kami sangat bersyukur Rindu kembali juara. Mudah-mudahan saja tetap stabil dijalur juara,” ujar bos Gong Pe singkat.
FULL TEMPUR KE LAPAK JUNGLE
Seolah tidak mau menyia-nyiakan kesempatan untuk kembali naik podium, pasukan 08 siap berangkat ke lapak Jungle Bogor. Rezeki juara sedang berkiblat ke team yang bermarkas di Purwokerto ini, kurang lebih 15 burung siap diterbangkan kelapak Jungle pekan mendatang. Rindu memiliki naluri juara dilomba-lomba besar. Kareannya, 08 siap luar dalam bertempur habis-habisan untuk kembali naik podium.
Pasukan 08 Gong Pe siap tempur ke lapak Jungle Bogor
“Mudah-mudahan tidak terjadi kendala dan para player pada sehat. Kami siap berangkat dan kembali bersaing di lomba nasional mendatang,” ujar Bos Gongpe.
Kehadiran 08 Gong Pe di lapak Jungle nanti, tentu akan menjadi motivasi tersendiri bagi team-team lain untuk bersaing secara fair. Dan, Gong pe pun sudah menyiapkan amunisi terbaiknya guna menghalau serangan team-team lain. “Pokoknya 08 Gong Pe siap tempur,” pungkasnya. (saemilan)
