logo
Informasi Seputar Hobi Merpati


Swiss, Dani KNS Tasikmalaya : Jawara Penutupan Liga Tasik

MENUNGGU LUCK TRAH ADIK CUBOR DI EVEN NASIONAL


Sabtu, 19 Oktober 2019


MENUNGGU LUCK TRAH ADIK CUBOR DI EVEN NASIONAL
saemilan
Dani KNS Team tasikmalaya optimis Swiss bisa bersaing di nasional.

Hobbymerpati.com,- Sempat berhenti beberapa tahun dari ingar bingar merpati tinggian, karena kesibukannya sebagai pengusaha Broiler potong. Dani KNS Tasikmalaya kembali terjun meramaikan trek tinggian Tasikmalaya. Ia langsung mengambil salah satu anakan hasil ternakan PUMA, yakni Swiss. Swiss merupakan anak dari adik Cubor, Ramayana.

“Saya membeli anakan ternakan Puma dari Pak Ayi. Dan ternyata indukan Swis adalah adik Cubor Ramayana,” ungkap Dani KNS beberapa waktu lalu dikandangnya.

Swiss merupakan trak adik Cubor Ramayana.

Tak salah Dani mengambil piyikan Swiss dari Puma. Setelah dilatih beberapa buangan dan pertama diterjunkan Swiss langsung unjuk gigi. Belakangan Swiss menjadi jawara penutupan liga Tasikmalaya dilapak JB Sudastek, Singaparna. Sebelumnya, Swiss juga pernah menjadi juara ditiga lapak berbeda.

“Alhamdulilah selama berada di team kami, Swiss langsung berprestasi. Mungkin rezeki Swiss ada di team KNS. Mudah-mudahan saja kedepannya Swiss tetap stabil dijalur juara,” ungkap Bos muda asal tasikmalaya ini sambil menjelaskan dikandangnya saat ini ada pelapis Swiss yakni Sena dan Paris.

Swiss tinggal menunggu luck dilomba nasional.

Menurut Dani, selama ini teamnya masih fokus di Liga-liga Tasikmalaya. Soalnya kesibukannya sebagai pengusaha menjadi kendala. Namun, bila ada lomba-lomba nasional disekitaran tasikmalaya, KNS siap tempur. “Kalau ada nasional di Tasikmalaya dan Ciamis, pasti kami akan memaksakan untuk melebur,” jelasnya.

Kualitas, pengalaman dan hoki di Liga Tasik, Swiss memang tidak terbantahkan. Beberapa kali ia menjadi jawara sejati. Bagi mania Tasik pun pasti mengenal dengan karakter burung ini. Meskipun dilomba nasional Swiss masih belum ada hokinya, karena jam terbang Swiss baru beberapa kali lomba nasional. Dan bila dilombakan dieven-even besar kemungkinan besar Swis akan mampu bersaing. So, menunggu luck trak adik Cubor dilomba nasional. (saemilan)