Hobbymerpati.com,- Linbad merupakan salah satu player hasil ternakan team Kencleng, Tangerang. Beberapa waktu lalu, Linbad menunjukan taringnya sebagai player jempolan. Linbad mampu bersaing dengan player-player kelas wahid di lomba PMKN lapak GMR Cilengsi Bogor, Minggu (20/10). Sayangnya, laju Linbad harus terhenti di final versus Garong. Linbad harus mengakui keunggulan garong dan dipaksa berada diposisi runner up. Meski demikian, sang pemilik Linbad, Hendar tetap bangga dengan performa playernya.
“Alhamdulilah Linbad masih bisa juara, padahal posisi bulu sayapnya sudah lima, mau istirahat, namun masih bisa kerja. Tenaganya sudah mulai menurun. Mudah-mudahan saja pas nanti on fire (bulu full) Linbad bisa ketemu lagi sama Garong,” ujar bos Kencleng, Hendar yang juga sekaligus sebagai joki Linbad.
Bos Kencleng bangga hasil ternakannya Linbad juara di even PMKN.
Prestasi Linbad, sejak pertama dilombakan, Linbad sudah memperlihatkan tanda-tanda sebagai burung juara. Dua kali juara di lapak Tiga Raksa, lanjut di lapak BAH Bekasi, dan terakhir di lapak GMR Cilengsi mobilan. Linbad merupakan hasil ternakan team Kencleng. Bapaknya beli dari Serang dan ibunya hasil silangan trah dari Kencleng.
Saat ini, posisi Linbad bulu lima menuju istirahat. Kalaulah, Linbad posisi bulunya lagi full, kemungkinan besar Linbad memiliki kans besar menandingi Garong. “Memang posisi bulu lima tenaganya sudah berkurang. Saat final memang Garong bagus menghalangi jalan Linbad, sehingga shoot 1 dan 2 nya kentinggalan,” ujar Hendar.
Linbad juara 2 mobilan di lapak GMR Cilengsi.
Karakter Linbad memang super stabil. Mau gandeng ataupun datang sendiri Linbad tidak pernah ngolong. Karenaya dieven mendatang Linbad akan menjadi salah satu amunisi yang diandalkan team Kencleng. “Untuk sementara Linbad kami istirahatkan dulu. Sayang kalau dipaksakkan. Nanti beberapa bulan lagi Linbad siap kembali beraksi,” ujarnya.
Adalah sebuah kebanggan bila burung juara merupakan hasil ternakan sendiri. Begitupun dengan Bos Kencleng, Ia begitu bangga hasil ternakannya bisa menjadi juara dieven PMKN. Kualitas, hoki dan derajat juara sudah di dapatkan player hasil ternakan kencleng. Beberapa adik-adik Linbad saat ini sedang dilatih dan dipersiapkan untuk kembali mengarungi panasnya persaingan di Liga PMKN. Apalagi tahun 2020, PMKN bakal menggelar Liga dan sedang menyusun jadwal.
“Saat ini, pengurus PMKN memang sedang menyusun jadwal Liga PMKN tahun 2020. Mudah-mudahan cepat selesai. Bagi mania tinggian PMKN Sumatera ataupun Pantura, mari kita ramaikan lomba-lomba PMKN,” pungkas lelaki yang juga main merpati patekan ini. (saemilan)
