logo
Informasi Seputar Hobi Merpati


Bapak Mayit Lagi Disilang dengan Adik Jayabaya

TERNAKAN ILAPAT OKE PUNYA : CENGEK BAKAL IKUTI JEJAK MAYIT DI NASIONAL


Selasa, 26 November 2019


TERNAKAN ILAPAT OKE PUNYA : CENGEK BAKAL IKUTI JEJAK MAYIT DI NASIONAL
saemilan
H Hasan Ilapat fokus ternak dan main di Liga Bansel. Saat ini sedang mencoba crosing Adik jayabaya vs jahanam.

Hobbymerpati.com,- Dipersaingan sepuluh besar klasemen sementara Liga PMTI 2019, hanya player Ilapat yang bisa menembus batas persaingan ketatnya team-team papan atas. Ya, Mayit saat ini nongrong di enam besar klasemen nasional dengan raihan poin 320. Mayit menjadi juara sejati dilomba Anniversary pertama di lapak Situ Ciekek enam bulan lalu.

Dan kemaren, Cengek yang merupakan adik satu ibu dengan Mayit juga menjadi juara di Liga Bansel. Meskipun Cengek harus puas berada diurutan ketiga, namun derajat trah Cengek suidah didapat. Padahal, Cengek merupakan piyik yang belum rampas.   

Hasil kebun Ilapat team Majalaya satu satunya yang saat ini berada di klasemen nasional. 

“Mayit dan Cengek merupakan adik kakak, satu ibu beda bapak. Kalau Mayit ibunya (Ilapat Terong) adalah Darah Ajib vs Anabil yang disilangkan dengan Jahanam. Dari krosingan tersebut menghasilkan tiga player joss : 1. Vijey, 2. Mayit dan 3 Putra Ilapat. Alhamdulilah, ketiganya sudah amerasakan juara di lomba-lomba Bansel,” ujar H. Hasan, bos Ilapat team Majalaya kepada hobbymerpati.

Sementara itu, kata bos Majun ini, Cengek merupakan anakan dari Ilapat Terong(Ibu Mayit)  yang dicrosingkan dengan kaka Muler (vega vs kanzi). Kualitas Cengek memang tidak jauh dengan Kakanya Mayit. Derajat juarapun sudah didapat kedua player tersebut. Kedua burung saat ini sudah beres istirahat. “Insya Alloh lomba nasonal PSL dan Anniversary Majenang akan berangkat. Mudah-mudahan saja ada rezekinya,” papar H. Hasan.

H Hasan saat Mayit juara di Anniversary Ciekek enam bulan lalu.

Hampir semua trah-trah kualitas di Liga Bansel ada di kandang Ilapat. Karenanya tidak dipungkiri hasil ternakan Ilapat memiliki kualitas diatas rata-rata. Hasil kebunnya sudah membumi dinasional. Dan harus diakui, dari team-team Liga Bansel, hanya player hasil ternakan Ilapat yang kini berada di enam besar klasemen liga PMTI 2019.  

Kalau, Ilapat team terus ngamen ke lomba-lomba nasional, kemungkinan besar player-playernya memiliki kans besar untuk juara. “Desember nanti, kami akan berangkat ke Amerika untuk berdakwah selama empat bulan, jadi untuk saat ini kami fokus ternak dan main di Liga Bansel,” jelasnya.

ADIK JAYABAYA LAGI DI CROSING DENGAN JAHANAM

Tidak sampai disitu teskes Ilapat dalam dunia breeding. H. Hasan tidak pernah puas dengan apa yang sudah di capai. Saat ini, Ilapat sedang menunggu anakan dari Jahanam (bapaknya Mayit) versus Adik Jayabaya (Bandit vs Ibunya Lodra). “Mudah-mudahan saja anakan dari kedua indukan joss tersebut menghasilkan sesuatu,” ujar H. Hasan yang juga sebagai ketua Bansel periode 2018-2019 ini. (saemilan)