Hobbymerpati.com,- Asa besar berada di team Setia Family Sukabumi, usai menjadi juara sejati diputaran 2 nasional lapak Ciekek Majalaya, pekan lalu, salah satu bos SF, Axcel Hartandi memboyong salah satu amunisi joss milik Candi Mas Kroya dengan mahar yang cukup sensasional, 150 juta. Ya, Bangkit, Player CM yang sudah beberapa kali juara nasional ini, kini sudah resmi memakai seragam Setia Family. Yang pasti, tahun 2020 kekuatan amunisi SF makin joss, dan siap kembali mengibarkan bendera SF disetiap lomba-lomba nasional.
Axcel Hartandi berani takeover Bangkit dengan mahar 150 Juta.
“Proses takeover alhamdulilah selesai. Kami memang sudah sejak dulu memantau Bangkit saat lomba di Majenang beberapa waktu lalu. Namun baru pekan ini terrealisasi take overnya. Awalnya memang saya malu dan gak enam mentakeover salah satu player Candi Mas, namun saya memberanikan diri untuk membeli Bangkit,” ujar Axcel Hartandi kepada hobbymerpati via whatapp massagernya.
Hadirnya Bangkit di team SF akan menambah kekuatan team. Maklum saja, saat ini SF dihuni oleh player-player yang nota bene banyak memiliki derajat juara. Meskipun tidak terlalu mewah, namun player SF banyak yang memiliki hoki juara di lomba-lomba besar. Juara Kurzawa di nasional Ciekek beberapa waktu lalu memnjadi bukti sahih bahwa tahun ini SF akan menjadi salah satu team yang diunggulkan dalam setiap lomba.
Axcel bersama SF saat juara PB di pangandaran.
“Mudah-mudahan saja, Bangkit memberikan yang terbaik bagi team SF. Saat ini bangkit bulu empat, kemungkinan hanya beberapa kali diikutkan dilomba bersama SF. Mungkin usai mabung nanti Bangkit siap nge joss,” ujar pria bertubuh subur ini.
Axcel Hartandi bersama Fahmi Aulani merupakan dua bos muda asal Sukabumi yang memiliki ambisi besar soal prestasi. Kareannya, ia terus memantau player-player untuk dijadikan amunsisi di masa depan. Kalaupun nanti ada player yang bagus, tidak menutup kemungkinan Fahmi dan Axcel akan kembali mentakeover burung. “Untuk saat ini kita mainin dulu player yang ada. Nanti kalao ada yang joss lagi di gass lagi,” ujar Fahmi. (saemilan)
