Hobbymerpati.com,- Berawal main dibebasan di kota Tangerang, Akim dan Budi, merupakan dua saudara yang menyukai terhadap merpati. Awalnya kedua mania ini main di bebasan di Tangerang, namun seiring dengan berpindahnya ke Bandung, kedua saudara ini akhirnya memutuskan untuk main merpati tinggi patekan.
“Pada awalnya saya ke Bandung memabawa player-player bebasan. Namun tidak bisa dipakai, malahans ekarang sudah habis. Sekarang kami beli dari team-team yang ada di Jawa Barat dan jateng untuk dijadikan Amunisi,” ujar Akim saat wawancara di kandangnya, Komplek Pasadena, Caringin, kota Bandung.
Sejalan dengan Akin, Budi yang merupakan Kakak dari Akim membenarkan bahwa WE berdiri awalnya dari bebasan. Namun seiring dengan kepindahannya ke Bandung, mau tak mau pihaknya mengikuti jejak adiknya menggeluti trek tinggian patek. “Saya mendukung penuh hobby adik saya. Karenanya ditahun 2020, WE team harus membikin gebrakan dengan mengikuti lomba-lomba nasional,” ujar Budi.
Kekompakan team WE awal menuju juara
Tahun 2019, WE team mulai menentukan player-player mana yang dipersiapkan untuk menatap lomba nasional. Hingga ia menemukan joki yang pas untuk mengerek bendera WE yakni Enges alias Awan jaya Permana. Nah, lewat joki Enges kini player-player WE digeber. “Dikandang sedikitnya ada 40 playe yang ada. Namun di giringan A kami mmeliki kurang lebuh 15 pasang yang dipersiapkan untuk lomba-lomba nasional,” ujar Enges, nahkoda WE team.
MELEBUR BERSAMA GA TASIKMALAYA
Team WE Bandung melebur bersama team GA Tasikmalaya milik Pepen. Beberapa player team WE ada sebagian berada di Tasikmalaya, begitupun player GA ada yang di Bandung. “Kami memang berkolaborasi dengan ko Pepen. Ko Pepen merupakan pemain lama di trek tinggian patek. Jadi tahu mana player yang siap di nasional maupun tidak. Ya jadi kami berkolaborasi dengan GA,” beber lelaki yang berbisnis di alat-alat listrik ini.
Tahun 2020, meskipun terbilang pendatang baru di trek tinggian patek, namun WE mulai membentangkan bendera. Perlahan namun pasti. Di nasional Tundagan beberapa waktu lalu, salah satu playernya tembus juara dibagi 13. Dan. Itu adalah bukti sahih bahwa player WE memiliki kans besar bersaing dipersaingan papan atas. “Mudah-mudahan saja tahun 2020 ini ada player WE yang manggung di nasional. Kami percayakan kepada joki untuk mencari, melatih dan menjuarakan player,” pungkas Budi yang diamini Akim. (saemilan)
