Hobbymerpati.com,- Persaingan menuju menjadi yang terbaik dilomba nasional saat ini sangat ketat dan panas. Setiap team berlomba-lomba untuk menjadikan playernya naik podium. Sampurna Magnet (SM) yang dimiliki Rudi SM sebagai team yang selalu tampil cemerlang di setiap lomba nasional Ciekek sejak tahun 2016 hingga tahun 2019, kini harus menyerahkan podium kepada team lain.
Dan, sebagai pengantinya, SM hanya tembus Sepuluh besar. Namun, pemilik SM tetap merasa bangga. Soalnya, player yang tembus Sepuluh besar itu, yakni Innova merupakan hasil ternakan sendiri. "Innova baru dua rampasan sama sekarang. Ia merupakan anak dari trah bapak Ring HR1 dan ibu Ring GT. MUdah-mudahan ke depannya tetap stabil dijalur podium," ujar Rudi, pemilik Innova dikandnagnya baru-baru ini.
Innova masa depan SM Bandung
Dari tahun 2016 sampai tahun 2019, player SM selalu manggung podium nasional lapak Ciekek. Entah kenapa ditahun 2020 ini, player SM hanya tembus di 10 besar. "Mungkin belum rezeki mang. Mudaha-mudhaan ke depannya, player SM memberikan yang terbaik lagi," ujar Indra, joki SM.
Tampilnya maskimalnya Innova di lapak Ciekek beberapa waktu lalu menjadi lampu hijau bagi team SM bahwa ternakannya mampu bersaing di lomba kelas nasional. Innova sejak kick off tampil impresif dengan CC yang lumayan kenceng. Sayangnya aksi Innova harus terhenti di babak enam versus Cakrawala. Kalau tidak ketemu Cakrawala dulu, Innova memiliki kans besar untuk melaju ke babak selanjutnya.
Rudi SM pemilik Sampurna Magnet Bandung
Innova Tembus Sepuluh besar menjadi harapan baru team SM dimasa depan. Soalnya, Innova masih muda, baru beberapa piagam hasil prestasinya selama mengikuti trek-trek tinggian, tidak seperti Melodi dan Denada yang sudah puluhan kali juara. Dan, yang paling membanggakan Innova adalah hasil ternakan sendiri team yang bermarkas di HZ mustopa Bandung ini. (saemilan)
